Pages

Sabtu, 28 Mei 2011

KEGIATAN DI SEKOLAHKU

Sebelum pukul 07:00 WIB kami semua sudah harus selesai sarapan, karena pada pukul 07:00 WIB tersebut Ummi/Abi asrama kami masing-masing akan melakukan pemeriksaan setiap kamar yang di sebut dengan MI(Morning Insfection) karena jika kami terlambat kami akan mendapat nilai "E" pada raport mental kami.
Setelah itu kami akan berbaris di lapangan parkir yang berada di depan asrama kami untuk mendapatkan nasehat dari Abi/Ummi, dan merekalah yang mengantarkan kami sampai ke sekolah yang jaraknya hanya beberapa meter dari asrama kami, sebelum masuk ke sekolah kami masih harus berbaris lagi di depan sekolah untuk mendapatkan morning motivation dari guru-guru kami yang mendapatkan giliran setiap harinya.
Kegiatan belajar mengajar kami fullday dari pukul 07:30 WIB s/d 14:00 WIB. Sebelum pukul 18:00 WIB kami sudah harus berkumpul di sebuah tempat yang kami sebut dengan AULA untuk menunggu waktu Magrib datang dan melaksanakan shalat berjama'ah. Setelah shalat magrib kami masih memiliki kegiatan belajar mengajar yaitu TEMATIK yang membahas tentang pelajaran agama yang tidak kami pelajari di sekolah.
Hingga waktu makan malam tiba, tidak samai disitu setelah shalat isya kami Ummi/Abi kai akan memberikan vocabulary untuk bekal kami berbahasa Inggris hingga pukl 20:30 WIB, setelah itu kami belajar bersama di sebuah tempat yang kami sebut dengan SCH(Student Center Hall) hingga pkul 22:30 WIB, disitulah pusat kegiatn siswa CTF dilakukan.Setelah belajar kami boleh untuk melakukan kegiatan yang lain, hingga pukul 23:00 WIB kami sudah harus kembali ke asrama masing-masing untuk membaca doa bersama sebelum tidur.
Dan kegiatan mingguan kami meliputi olahraga pagi 2 kali dalam satu minggu, serta melatih berkomunikasi dalam bahasa Inggris satu minggu sekali, meskipun pada dasarnya kami sudah berkomunikasi dalam bahasa Inggris setiapharinya.Pada hari sabtu dan minggu kami libur, tapim bukan berarti dapat bersantai-santai. Pada hari sabtu kami melaksanakan kelas mineat dan bakat, setelah itu kami menuju kegiatan enterpreneurship masing-masing yang meliputi:
Pertanian
Perikanan
Pertukangan
Kerajinan Tangan
Memasak
Perdagangan
Setiap 2 minggu sekali kami mengikuti kegiatan extrakurikuler pramuka.

CT FOUNDATION

CT Foundation adalah sebuah yayasan dengan visi utama memerangi buta huruf dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia, didirikan pada tanggal 18 Juni 2007 oleh Bapak Chairul Tanjung dan Ibu Anita Ratnasari Chairul. yayasan ini telah mendampingi masyarakat dengan bentuk memberikan bantuan dana, meringankan beban bencana, pendidikan dan kegiatan sosial lainnya.
Pada tanggal 18 Juli 2010, SMA Unggulan CT Foundation diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara Bpk. H. Syamsul Arifin, S.E dan Ketua Yayasan Ibu Anita Chairul Tanjung.

Visi

Terwujudkan manusia Indonesia:
1. Berkarakter unggul
2. Berprestasi
3. Berjiwa pengusaha

Misi

1. Mewujudkan sekolah CT Foundation sebagai sekolah unggulan yang mengentaskan kemiskinan
2. Mewujudkan model pembelajaran berbasis student centered learning
3. Menanamkan sikap religius, budi pekerti, dan kepemimpinan
4. Mewujudkan pencapaian siswa lulus UAN dan masuk PTN
5. Mempersiapkan siswa mengikuti dan unggul dalam kompetisi ilmiah, olah raga dan seni
6. Mewujudkan siswa menjadi kreatif dan inovatif untuk menjadi entrepreneur

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

temanku……..





Apakah temanku termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin temanku pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu temanku ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat temanku sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
temanku. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian temanku dan belum sempat dilakukan. temanku bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

Percaya, cara ini akan menyadarkan temanku akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin temanku wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat temanku masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?

Saat itu temanku akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus temanku lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri temanku.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan temanku di dunia.

Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan temanku mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan temanku terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat temanku putus asa.

Kalau temanku mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa temanku
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika temanku mau terbuka, dalam kesendirian temanku bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian temanku bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang temanku miliki.

Dalam kesendirian pula temanku bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali temanku temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada temanku.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini temanku sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
temanku harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan temanku
dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

Hargai Apa Yang Kita Miliki

temanku

Pernahkah temanku mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan
dalam kondisi buta dan tuli.

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm
kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan
lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya
Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan
memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala
kekurangannya, dia memiliki semangat hidup
yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu
memberikan motivasi dan semangat hidup
kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti
dirinya mampu menjalani kehidupan seperti
manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit
dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah
diucapkan Helen Kehler:

"It would be a blessing if each person
could be blind and deaf for a few days
during his grown-up live. It would make
them see and appreciate their ability to
experience the joy of sound".

Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah
bila setiap org yang sudah menginjak dewasa
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.

Dengan demikian, setiap orang akan lebih
menghargai hidupnya, paling tidak saat
mendengar suara!

Sekarang, coba temanku bayangkan sejenak....

......temanku menjadi seorang yang buta
dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu
tersebut. Jangan biarkan diri temanku melihat
atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu temanku tidak bisa
melihat indahnya dunia, temanku tidak bisa
melihat terangnya matahari, birunya langit, dan
bahkan temanku tidak bisa menikmati musik/radio
dan acara tv kesayangan!

Bagaimana temanku? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja,
bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur
atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada
dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah
keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah
menghargai apa yang sudah kita miliki.

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan
kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati
oleh orang lain. Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba temanku renungkan, bagaimana orang yang
tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah
kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia
diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin
akan mampu melakukan banyak hal, termasuk
membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita
mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal
yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan
bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.

PEMANFAATAN TIK DI SEKOLAHKU


Ketika kita mendengarkan kata tik atau teknologi,bukanlah hal asing lagi bagi kita.Semua orang pasti pernah menggunakan atau memanfaatkannya.hanya sedikit orang yang tidak pernah menggunakan atau memanfaatkan tik atau teknologi bahkan mungkin tidak ada. Orang yang tidak bisa memanfaatkan teknologi di bilang ketinggalan zaman dan sebagainya.Banyak sesuatu yang terdapat di dalamnya.dan banyak juga unsur-unsur di dalamnya,baik positif maupun negatif.
Di SMA Ungglan CT Foundation, siswa/i tidak hanya di ajarkan tentang microsoft word, excel, power point,dll.Tetapi juga cara mengembangkan usaha melalui ITK, dan  langsung praktik bukan dengan teori-teori yang membuat bosan. Siswa/i selalu menggunakan laptop yang selalu siap sedia membantu kami di saat kami butuh, syukurnya kami menggunakan sebuah laptop yang lebih praktis ketimbang sebuah PC, yang susah untuk dibawa kemana-mana sehingga tugas kami akan lebih mudah terselesaikan.